Monumen Kapal Selam (Monkasel)

Monumen Kapal Selam
Jalan Pemuda 39 Surabaya






Monumen kapal selam terletak bersebelahan dengan Surabaya Plaza yang menjadi salah satu mall pilihan warga kota Surabaya untuk berekreasi dan berbelanja. Kapal selam buatan Rusia ini telah menjadi monumen karena sudah tidak lagi dioperasikan di lautan. Pensiunan kapal selam ini telah berjasa dalam tugasnya membawa awak kapal TNI Angkatan Laut menjaga perairan Indonesia.

Pintu MonkaselPengunjung yang ingin melihat Monkasel harus mengeluarkan kocek sebesar Rp. 5000 untuk dapat melihat ke dalam kapal selam serta menonton tayangan film dokumenter dari TNI di ruang Video Rama. Kapal selam ini sudah dimodifikasi sehingga Anda akan menemukan pendingin ruangan didalam yang berguna untuk membuat pengunjung tidak gerah. Tentu saja kapal selam yang asli tidak memerlukan AC. Ruangan didalam kapal selam sangatlah jauh berbeda dengan ruang kabin didalam kapal pesiar mewah. Bahkan ada beberapa pintu kecil yang hanya berbentuk lingkaran yang menghubungkan ruangan satu dengan lainnnya.

Monkasel ini dibuat dari kapal selam yang pernah digunakan oleh TNI AL, yaitu KRI Pasopati dengan nomor 410. KRI PASOPATI merupakan salah satu kapal selam yang dimiliki oleh TNI-AL dari satuan kapal selam armada RI kawasan timur (Satselarmatim). KRI PASOPATI sendiri termasuk jenis SS type Whiskey Class yang di buat di Vladi Wostok – Rusia. KRI PASOPATI masuk jajaran TNI-AL (Satselarmatim) terhitung mulai tanggal 29 Januari 1962. Dan punya tugas pokok menghancurkan garis lintas musuh (anti shipping), mengadakan pengintaian dan melakukan silent raids. Selama beroperasi, banyak yang udah dilakuin oleh kapal selam ini terutama dalam menegakkan kedaulatan negara dan hukum di laut yurisdiksi nasional. Dan akhirnya setelah beroperasi hampir 28 tahun, tanggal 25 januari 1990 KRI PASOPATI resmi di non-aktifkan ditandai dengan penurunan “ular – ular perang” dalam suatu upacara militer di ujung surabaya.

jam buka Monkasel :
* Senin - Jumat, 08.00 - 21.30 WIB
* Sabtu dan Minggu, 08.00 - 22.00 WIB


sumber :
http://www.monkasel.com/index.php?option=com_content&task=view&id=13&Itemid=37
http://mycityblogging.com/surabaya/2007/08/26/monkasel/
http://wisatasurabaya.blogspot.com/2007/08/monkasel.html
http://santai.climagz.com/jalan-jalan/monkasel-jejak-sejarah-perjuangan-maritim-indonesia

Tugu Pahlawan

TUGU PAHLAWAN
Jl. Pahlawan, Surabaya

Tragedi pada tanggal 10 November 1945 dalam episode sejarah yang lalu membuat Surabaya terkenal sebagai Kota Pahlawan. Untuk mengenang jasa para Pahlawan tersebut, dibangunlah Tugu Pahlawan. Oleh karena itu, Tugu ini merupakan salh satu monumen penting kota Surabaya.

Tugu Pahlawan terletak persis di depan Kantor Gubernur Jawa Timur. Monument yang berbentuk paku terbalik setinggi 40,5 meter ini dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektar, memiliki 10 bidang sisi, merupakan bekas Kantor Raad Van Justititie atau Gedung Pengadilan Tinggi pada masa penjajahan Belanda.


Presiden Pertama RI yaitu Ir. Soekarno, didampingi Walikota Surabaya Doel Arnowo, melakukan peletakan batu pertama pada tanggal 10 Nopember 1951 dan setahun kemudian Monumen Tugu Pahlawan diresmikan oleh Presiden, didampingi Walikota Surabaya, R. Moestadjab Soemowidigo.

Pintu gerbang menuju area Monumen Tugu Pahlawan dibangun Candi Bentar. Memasuki areal Monumen Tugu Pahlawan mulai tempat parkir hingga pintu masuk Monumen, kita bisa melihat delapan relief yang menggambarkan perkembangan kota Surabaya pada jaman dahulu hingga saat ini.



Untuk melengkapi Tugu Pahlawan, pada tahun 2000 dibangun sebuah museum yang digunakan untuk menampung berbagai jenis benda bersejarah dalam perang 10 November, seperti peta-peta dan senjata-senjata. Selain itu disediakan ruang Auditorium Visual untuk menyaksikan film dokumenter tentang Pertempuran 10 Nopember 1945 yang berdurasi 25 menit. Dalam satu hari, pemutaram film dilakukan sebanyak enam kali yang disertai dengan peta maket Surabaya pada tahun 1945, lengkap dengan system pencahayaan dan detector asap.

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Tugu_Pahlawan
http://surabayamazing.blogspot.com/2007/09/tugu-pahlawan_11.html
http://www.surabaya.go.id/budaya.php?page=tugu_pahlawan